5.00
(1 Rating)

Feminism From A to Z: From Emancipation to Intersectionality | Batch 2

Categories: Fundamental
Wishlist Share
Share Course
Page Link
Share On Social Media

About Course

Sesetengah kalangan yang silau dengan paham feminisme pada mulanya simpati dengan trauma sejarah perempuan yang terjadi di peradaban Barat. Mereka lantas menganggap bahwa agama, sebagaimana di barat, merupakan salah satu sebab penindasan perempuan oleh kaum muslimin, bahkan menyalahkan para ulama terdahulu tidak adil gender. Mereka lupa bahwa soalan gender tersebut berangkat dari worldview yang berbeda. Kerancuan berpikir demikian sekurang-kurangnya lahir dari upaya sekularisasi yang tanpa disadari telah merasuki banyak aspek kehidupan kaum muslimin hari ini.

Fundamental Course “Feminism from A to Z” dari CGS menjadi sangat penting untuk diikuti agar kita dapat memahami betul soalan feminisme dan gender melalui pandangan hidup Islam, sehingga kita tidak hanya bisa menanggapi feminisme dengan kritis tetapi juga menawarkan model pemikiran lain sebagai solusi.

Assoc. Prof. Ugi suharto
Founder Insists Jakarta

Show More

What Will You Learn?

  • Pengantar Islamic Worldview.
  • Problematika peradaban Barat: female is a defective male?
  • Sejarah dan aliran-aliran utama feminisme
  • Konsep gender: theoretical changes around the concept of gender
  • Metodologi feminis: method without method
  • Feminisme Islam dan agenda sekularisasi: isu & perkembangannya
  • Feminis di Indonesia: obselete utopia, half blood, dan false hope follower
  • Jejak filsafat postmodern dan feminisme
  • Implikasi feminisme global: dari isu sexual consent hingga childfree
  • Woke movement dan intersectionality feminism: "akhir" perjuangan perempuan Barat
  • Kesetaraan gender & keadilan global: refleksi terhadap pemikiran Syed M. Naquib al-Attas
  • Islam sebagai model peradaban dalam kajian perempuan: sebuah solusi

Course Content

Introduction

  • Profil Pemateri
    00:00

1. Pengantar Islamic Worldview
Sesi ini akan meperkenalkan Islamic Worldview sebagai framework yang harus dipahami oleh setiap muslim dalam menimbang Feminisme.

2. Problematika peradaban Barat: female is a defective male?
Sesi ini bertujuan untuk menjelaskan secara singkat problem peradaban Barat, terutama pandangan masyarakat Barat terhadap perempuan, agar peserta memahami konteks sejarah dan sosial yang menyebabkan lahirnya gerakan Feminisme.

3. Sejarah dan aliran-aliran utama feminisme
Topik ini akan membahas 4 genus aliran Feminisme dan sejarah lahirnya Feminisme, dari gerakan yang awalnya menuntut hak-hak dasar perempuan Barat (gelombang ke 1), sampai akhirnya muncul gelombang ke 3 dan 4 yang menuntut kemerdekaan seksual.

4. Konsep gender: theoretical changes around the concept of gender
Konsep Gender terus berkembang dalam diskursus pemikiran dan literatur-literatur ilmiah Barat. Sesi ini akan menjelaskan dinamika perubahan makna gender yang berimplikasi terhadap gerakan normalisasi LGBTQ.

5. Metodologi feminis: method without method
Metodologi Feminis sudah diperkenalkan di hampir semua bidang studi, terutama ilmu sosial sebagai salah satu perspektif alternatif. Sesi ini menjelaskan mengenai metode yang digunakan feminis dalam penelitian sosial dan mengkritisi asumsi dasar feminisme yang menjadi basis filosofis metode tersebut.

6. Feminisme Islam dan agenda sekularisasi: isu & perkembangannya
Sesi ini bertujuan agar peserta memahami hakikat feminisme Islam, isu-isu dan perkembangannya, dan membuktikan bahwa feminisme Islam memiliki misi melancarkan agenda sekularisasi di dunia Muslim.

7. Feminis di Indonesia: obselete utopia, half blood, dan false hope follower
Tujuan pada sesi ini adalah agar peserta mengetahui perkembangan Feminisme di Indonesia baik dari pemikiran maupun gerakan. Selain itu, akan dipaparkan kategorisasi feminis Indonesia berdasarkan pengalaman dan kajian-kajian yang dilakukan CGS.

8. Jejak filsafat postmodern dan feminisme
Sesi ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh filsafat Postmodern yang ternyata sangat signifikan merubah paradigma kajian wanita di Barat, dari paradgima feminime Liberal, Marxist dan Radikal ke paradigma studi gender yaitu Queer, Postcolonial dan Critical Race Theory.

9. Implikasi feminisme global: dari isu sexual consent hingga childfree
Dampak dari Feminisme global tidak selalu dapat diidentifikasikan dengan mudah. Oleh karena itu, sesi ini akan memaparkan pengaruh feminisme terhadap pemikiran, kebijakan dan gaya hidup yang berkembang di masyarakat muslim saat ini.

10. Woke movement dan intersectionality feminism: “akhir” perjuangan perempuan Barat
Banyak yang belum memahami bahwa pada akhirnya, gerakan Feminisme justru menghilangkan makna sejati perempuan dari perbendaharaan bahasa dan budaya mereka. Hal ini terbukti dengan lahirnya woke movement dan Feminism Intersectionality yang telah berkembang secara masif dan meresahkan masyarakat Barat yang masih berkomitmen kepada nilai-nilai agama dan keluarga yang natural.

11. Kesetaraan gender & keadilan global: refleksi terhadap pemikiran Syed M. Naquib al-Attas
Jargon kesetaraan gender yang digaungkan Feminisme sejak dahulu dipercaya sebagai solusi dari permasalahan perempuan dan akan mewujudkan keadilan global. Sesi ini merupakan refleksi terhadap karya Prof. S.M.N. Al-Attas terkait isu kesetaraan gender (feminisme) dan menghubungkannya dengan konsep keadilan dalam Islam.

12. Islam sebagai model peradaban dalam kajian perempuan: sebuah solusi
Sesi ini berusaha menawarkan kontekstualisasi model peradaban Islam dalam kajian perempuan dan peradaban, yang selama ini didominasi oleh kerangka feminis. Feminisme memiliki masalah epistemologis karena mengikuti model peradaban Barat sebagai fondasinya. Model peradaban Barat - karena bias sekulernya - mengasumsikan bahwa ada kesenjangan dalam pengetahuan untuk waktu yang lama, yang dikenal sebagai zaman kegelapan. Sebaliknya, model Islam tidak memiliki bias ini dalam menganalisis keterlibatan perempuan dalam bidang keilmuan.

Student Ratings & Reviews

5.0
Total 1 Rating
5
1 Rating
4
0 Rating
3
0 Rating
2
0 Rating
1
0 Rating
Zahara
2 years ago
The course explains gender issues from the core and how we as Islamic intellectuals should respond to them. What other solution is provided based on Al-Qur'an and Sunna, and how do we need to understand the ideas that Western civilization tries to put into Moslem's mind this day.